Sabtu, 01 November 2014

Happy Sad

Inikah yang namanya cinta ? Ada rasa cemburu, rasa sakit melihat kalian sangat dekat. Walau sebelumnya saya sempat melupakanmu dan memang saya harus melakukan itu agar semua yang saya rasakan sirna dari hati ini. Dua hari yang lalu baru saja saya senang bisa berpapasan dengan WK tapi dengan kehadiranmu malam itu, rasa senang itu hilang sejenak. Yaa, saya memang kagum dengan si WK, saya ingin banget bertemu dengannya tapi sepertinya belum saatnya untuk bertemu dengannya. Sebenarnya malam itu saya tidak mau datang ke acara itu, tapi setelah saya buka facebook, saya melihat status teman saya menyebut nama kamu, dengan itu akhirnya saya memutuskan untuk ke acara tersebut. Saya cuma ingin mendengar cerita dari teman saya bahwa kok bisa kamu mengucapkan selamat itu dan dari mana kamu tahu. Cuma itu. Saya tidak pernah berpikir bahwa kamu akan datang. Malam itu kamu datang karena ada panggilan dari si A.

Saat kamu datang perasaaan senang, sedih berhasil menyatu dalam diri ini. Senang entah karena apa dan sedih karena kamu dianggap PDKT dengan teman saya. Saat dia salah bicara, semua orang menganggap bahwa dia salting (salah tingkah) karena ada kamu. Malam itu saya tidak pernah dan tidak berani menatap wajahmu meskipun itu dari jauh. Ooohh iya, saya ingat kenapa saya senang. Saya senang karena salah seorang di acara tersebut memperhatikan kamu. Dia berkata bahwa disaat saya tertawa kamu selalu memperhatikan saya. Dan dia selalu memanggil saya, sepertinya dia ingin bercerita lebih banyak tapi saya selalu menolak. Saya pun sampai detik ini masih penasaran apa yang ingin dia katakan kepada saya. Saya merasa tidak enak jika harus to the point menanyakan kejadian malam itu. Saya selalu ingin memancingnya untuk bercerita tapi tidak berhasil. Saya takut ini cuma skenario atau saya aja yang terlalu ke PeDe-an dan keGeeR-an. Aaaahh entahlah.

Dan malam itu apakah saya saja yang merasa kepanasan dan gerah atau semua orang merasakan seperti itu ? Atau itu bawaan dari dalam hati ??????

Malam itu pun saya pulang lebih awal karena saya tidak sanggup lagi melihat kamu dan dia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar